Penggunaan yang sangat bervariasi serta banyaknya manfaat yang dimiliki oleh plastik menjadikannya sebagai salah satu kebutuhan manusia yang tidak dapat dihindari. Maka dari itu, pengelolaan sampah plastik berperan penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Berikut beberapa tahapan umum dalam proses daur ulang sampah plastik:

  1. Pengumpulan Sampah Plastik
    Proses daur ulang dimulai dengan pengumpulan sampah plastik dari berbagai sumber (sampah rumah tangga, industri, dan tempat-tempat umum).
  2. Pemilahan dan Pemisahan
    Plastik memiliki karakteristik yang berbeda dan harus diproses secara terpisah berdasarkan jenisnya, yaitu PET (Polyethylene Terephthalate), HDPE (High-Density Polyethylene), PVC (Polyvinyl Chloride), dan lain-lain.
  3. Pembersihan dan Persiapan
    Sampah plastik dibersihkan dari kontaminan seperti kotoran, label, atau bahan asing lainnya.
  4. Pencacahan atau Penghancuran
    Sampah plastik dibentuk menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah diolah pada proses selanjutnya.
  5. Pencucian dan Pemurnian
    Proses ini dilakukan untuk menghilangkan sisa kontaminan dan zat berbahaya yang mungkin masih melekat.
  6. Peleburan atau Ekstrusi
    Pada tahapan ini, sampah plastik akan dilebur lalu dibentuk menjadi pelet plastik.
  7. Penggunaan Kembali
    Pelet plastik dari hasil rangkaian proses daur ulang dapat digunakan kembali untuk memproduksi berbagai produk dalam industri otomotif, kontsruksi, kemasan, peralatan rumah tinggal, hingga mainan.

Jika dikelola dengan baik dan benar, plastik bukanlah musuh lingkungan dan bisa memiliki nilai ekonomis yang bermanfaat serta mendorong ekonomi yang lebih berkelanjutan (circular economy). Yuk, kelola sampah plastik dengan bijak!

Proses Daur Ulang Sampah Plastik